PENGERTIAN HLR CLUSTER


Baiklah langsung saja kita topic utamanya : apa sich sebenarnya hard cluster itu sendiri :
Michael Porter mendefinisikan cluster sebagai sekumpulan perusahaan dan lembaga-lembaga terkait di bidang tertentu yang berdekatan secara geografis dan saling terkait karena “kebersamaan (commonalities) dan komplementaritas” (Porter, 1990);

Nah sekarang Hard cluster itu apa ? Sudah tentu secara etimilogis hard cluster adalah system pengclusteran yang lebih kecil dan diperketat.


Artinya adalah pihak operator akan melakukan clusterisasi dengan membagi area seluruh Indonesia menjadi beberapa cluster cluster serta melakukan geolocking (penguncian wilayah cakupan) untuk chip masing-masing agar chip tersebut hanya dapat digunakan pada cluster yang sudah ditentukan saja.

Sekali lagi hanya dapat dilakukan dalam cluster yang ditentukan, tentunya untuk proses transaksi pengisian pulsa ke pelanggan.
Jangan di definisikana secara terbalik, bahwa pelanggan yang punya nomor di luar cluster tidak bisa di isi pulsanya, tetapi chip pengisian pulsanya lah yang tidak bisa digunakan untuk mengisi nomor pelanggan di luar cluster.
Jadi pelanggan tidak akan mengalami kesulitan dalam proses pengisian pulsanya.

Karena pada kenyataannya: dulu para server bisa dengan seenaknya saja mendistribusikan stok pulsanya ke seluruh Indonesia secara semena-mena dengan cara mengembangkan kaki-kaki downline nya.

Yang konon katanya bertujuan utnuk membuka lapangan kerja baru.
Tentunya hal ini akan berakibat buruk terhadap persaingan usaha pulsa ini di daerah-daerah menjadi tidak sehat.
Karena orang-orang yang bermodal besar akan menghabiskan semua stok dari dealer operator dan memaksa para pengecer untuk membeli dari server itu (downline) tentunya dengan harga yang telah dinaikkan dan  bukan kepada dealer langsung  dengan alasan untuk membuka kesempatan kerja bagi semua orang agar bisa berjualan pulsa..ckckckck..penjajahan terselubung nich..
Justru inilah yang namanya monopoli.

Bahkan ada sebuah opini atau persepsi yang sangat keliru dan merupakan suatu pembodohan bahwa pedagang kecil hanya bermodalkan uang seratus ribu untuk berjualan pulsa.. apa ia seperti itu kenyataan dilapangan  ? Kalo toch memang seperti itu, alangkah tololnya orang itu, karena jika hanya bermodalkan seratus ribu, memutuskan untuk berjualan pulsa yang jelas-jelas untungnya hanya 800-1000 rupiah saja., maka yang ada untungnya habis buat ongkos transport aja kaleee.


Tapi sebaliknya bagi server mereka pasti untung karena mereka bukan mengejar besarnya spread harga tetapi mengejar kuantiti penjualan downlinenya. Oleh sebab itu mereka berusaha sekuat tenaga untuk mengembangkan kaki-kaki jaringannya dengan cara memasuki daerah atuu pangsa pasar dealer lain.. Jadi siapa sich yang makin kaya dan serakah sebenarnya ?


Untuk lebih memperjelas coba di pahami tujuan operator memberlakukan system hard cluster seperti di bawah ini :


1.      agar dealer dari suatu operator bisa berkompetisi dengan dealer dari operator yang lain dalam mengoptimalkan areanya bukan menciptakan persaingan antar dealer sesama operator.


2.      operator bisa mendistribusikan stoknya secara lebih presisi sesuai dengan kebutuhan cluster masing-masing. Sehingga kebutuhan akan stok setiap daerah/cluster dapat di hitung secara pasti dan angka pertumbuhannya pun dapat di prediksi atau di targetkan secara terukur dan rasional.


3.      Untuk mengetahui pangsa pasar mereka, dengan berlakunya sistem ini operator bisa mengetahui daerah- daerah mana saja yang memiliki rata - rata penjualan tertinggi dan terendah,sehingga operator  bisa mengukur tingkat keberhasilan dalam meyebarkan produknya .


Seperti diketahui bahwa sebelum ada hard cluster ini, operator mengalami kesulitan untuk mendapatkan data yang akurat tentang berapa sebenarnya kebutuhkan real di tiap cluster karena barang yang ada di cluster tersebut sering dijual melalui server atau dealer ke cluster lain lewat host to host (pengecer dibawahnya). Jadi yang bermasalah adalah server dan dealer bukan pedagang eceran apalagi pelanggan.


Jadi please dech, untuk para server jangan sok menjadi pahlawan kesiangan donk, dengan menggembar-gemborkan bahwa anda bisa membantu membuka lapangan kerja bagi masyarakat dengan hanya menjual pulsa secara elektronik, dimana seakan akan anda membela rakyat kecil/miskin.

Yang ada,  anda hanya akan menutupi daya kreatifitas mereka untuk bisa berpikir lebih besar lagi. Lantas, apa bedanya anda dengan cara pikir para penggagas konsep multi level marketing itu..?
Mungkin anda tidak sadar bahwa yang anda lakukan itu akan menciptakan kondisi saling cakar antara para pedagang kecil, yang mana akan terciptanya  pertumbuhan reseller yang tidak merata di setiap daerah. Sehingga pada akhirnya akan menimbulkan persaingan usaha yang tidak sehat dan tidak kompetitif..

Sebagi tambahan nech : janganlah anda memperkeruh keadaan dengan cara melakukan usaha-usaha penggalangan suara atau apalah namanya untuk memboikot suatu kebijakan yang mungkin belum anda pahami sepenuhnya.

Lakukanlah dengan cara yang lebih cerdas dan elegan yaitu lewat dialog dengan pihak operator atau dealer. Dan jangan pula anda mengedukasi pelangggan secara sepihak dan menyesatkan untuk beralih ke operator lain hanya karena ketidak pahaman atau ketidak sukaan anda tentang konsep system hard cluster ini. Padahal kenyataannya system ini baru mau dijalankan, eeh..malah anda sudah bisa mengambil kesimpulan yang subjektif..
Selamat datang di blog SERVER LINK PULSA, Terimakasih atas kepercayaan mitra kepada LINK PULSA :: semoga sukses dan maju bersama mitra ::